Senin, 13 Juni 2011

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM DIGITAL
RANGKAIAN ARITMATIKA



DISUSUN OLEH :
ELFA ARRAHMAN 123090065

PLUG 2

ASISTEN :
JEFRI SENOAJI


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “V” YOGYAKARTA
2009





TUGAS


A . SKEMA PENGKABELAN

B . TABEL KEBENARAN





















Senin, 06 Juni 2011

MODUL VI PENCACAH

A.TUGAS
Pencacah / counter merupakan rangkaian logika pengurut . Kali ini saya akan menggunakan modulus 0-15 menggunakan IC jenis 7476 .
gambar IC7476



gambar rangkaian IC 7476 modulus 0 - 15

Tabel kebenaran dari rangkaian di atas.

B.ARTIKEL
Counter
(Pencacah/Penghitung )
Counter ( rangkaian logika sekuensial yang di bentuk dari flip-flop )
Mencacah dapat diartikan menghitung, hampir semua sistem logika menerapkan pencacah. Komputer digit menerapkan pencacah guna mengemudikan urutan dan pelaksanaan langkah – langkah dalam program. Fungsi dasar pencacah adalah untuk “mengingat” berapa banyak pulsa detak yang telah dimasukkan kepada masukkan sehingga pengertian paling dasar pencacah adalah system memori. Terdapat 2 jenis pencacah (counter), yaitu :
1. Pencacah sinkron (synchronous counters), ( yang beroperasi serentak dengan
pulsa clock )yang kadang – kadang disebut juga pencacah deret (series counters), atau pencacah jajar.
2. Pencacah tak sinkron (asynchronuous counters) ( yg beroperasi tidak serentak dengan pulsa clock )atau pencacah kerut (ripple counters).
Pencacah juga memiliki karakteristik yang penting, yaitu :
1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah);
2. Mencacah maju, ataukah mencacah mundur;
3. Kerjanya sinkron atau tak sinkron;
Beberapa kegunaan pencacah :
1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu
2. Membagi frekuensi
3. Pengurutan alamat
4. Beberapa rangkaian aritmatika.

Pencacah Sinkron Biner
Pencacah sinkron dinamai juga pencacah jajar. Masukkan untuk denyut – denyut sulut (triager pulses) yang juga disebut denyut – denyut lonceng yang dikendalikan secara serempak.


Pencacah Tak Sinkron



Pencacah tak sinkron (ripple trough counter/special counter). Dinamakan juga serial counter karena output yang dihasilkan masing – masing flip flop yang digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1, atau sebaliknya dengan secara berurutan . Hal ini disebabkan karena hanya flip – flop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan clock untuk flip – flop yang lainnya diambil dari masing – masing flip flop sebelumnya.
































Senin, 25 April 2011

TUGAS PRAKTIKUM BAB 3

  
TUGAS PRAKTIKUM
GERBANG PEMBANGUN UNIVERSAL 






DISUSUN OLEH :
ELFA ARRAHMAN 123090065



ASISTEN :
JEFRI SENOAJI


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “V” YOGYAKARTA
2009




BAB I
TUGAS

1) Rangkaian :
  • Tabel kebenaran 
     

  • Skema Pengkabelan
2) Rangkaian :
  • Tabel kebenaran

  • Skema pengkabelan


BAB II
ARTIKEL GERBANG KOMBINASIONAL

gerbang kombinasi



gerbang kombinasional adalah gerbang gerbang dasar yang di hubungkan dengan gerbang gerbang yang lain. sehingga didapatkan suatu keluaran ang diinginkan. seperti contoh di bawah ini adalah gerbang kombinasional dari berbagai gerbang yaitu gerbang AND , gerbang OR , gerbang NOT , gerbang NAND , gerbang NOR. gerbang gerbang tersebut akan membentuk sebuah rangkaian pengkabelan pada sistem digital tersebut.


berikut ini adalah gambar gerbang kombinasional :



input dalam gerbang kombinasional di gambar tersebut ada 4. A dan B untuk menginput di gerbang AND sedangkan C dan D untuk menginput gerbang OR. setelah di inputkan maka gerbang AND menyala dengan LED A bercirikan lampu menyala adalah warna hitam. jika putih maka LED tidak menyala/ mati.
berikut ini adalah skema pengkabelan dari IC gerbang gerbang dasar untuk dijadikan sebuah gerbang kombinasional sesuai gambar diatas tersebut :


dalam skema pengkabelan input A , B, C, D bernilai O semua berarti kosong /mati.
langkah langkahnya adalah :
1. input A masuk kekaki 1 dan input B masuk kekaki 2 di dalam IC 7408 (gerbang AND) mengeluarkan LED E tapi tidak menyala di kaki 3 tersebut.
2. input C masuk kekaki 1 dan input D masuk kekaki 2 di dalam IC 32 (gerbang OR) mengeluarkan LED F tapi tidak menyala di kaki 3 tersebut.
3. hasil dari input A dan B di masukkan kedalam Gerbang NOR (IC 7402) di kaki 1 sedangkan hasil dari input C dan D masuk ke kaki 6
4. hasil dari input c dan D di masukkan kedalam Gerbang NOR (IC 7402) di kaki 1 sedangkan hasil dari input C dan D masuk ke kaki 5
5. hasil dari gerbang NOR memiliki LED G bercirikan menyala dengan tanda hitam di gambar tersebut.
6. Gerbang NOT adalah gerbang pembalik yang terdapat di kaki 1 (IC 74.32) danLED H dengan outputnya di kaki 2
7. setelah di NOT kan kemudian hasil dari gerbang NOT tersebut masuk ke IC 7400 (gerbang NAND). di gerbang NAND tersebut terdapat LED I .





































  












Senin, 18 April 2011

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 2

BAB I
TUGAS

- Rangkaian 
-Skema Pengkabelan

- Tabel Kebenaran 


BAB II

ARTIKEL

Gerbang NAND Gerbang Universal

Dalam elektronika digital kita mengenal berbagi macam gerbang logika dasar, ada tujuh fungsi gerbang dasar logika yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tetapi apakah Anda tahu bahwa setiap gerbang dasar tersebut dapat dibentuk atau dibangun hanya dengan menggunakan gerbang logika NAND, sehingga gerbang NAND
disebut juga sebagai gerbang Universal.

Gerbang NOT menggunakan Gerbang NAND

Untuk membangun gerbang NOT menggunakan gerbang NAND hanya dengan menggabungkan kaki input gerbang NAND seperti di ilustrasikan pada gambar berikut.


Gerbang AND menggunakan Gerbang NAND

Gerbang AND yang dibangun menggunakan gerbang logika NAND diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Gerbang OR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang OR dibangun menggunakan 3 (tiga) gerbang logika NAND seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Gerbang NOR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang NOR dibangun menggunakan 4 (empat) gerbang logika NAND yang disusun seperti gerbang OR yang menggunakan gerbang NAND, hanya saja pada keluaran-nya ditambahkan lagi gerbang NAND untuk lebih jelas-nya perhatikan gambar berikut ini.



SUMBER :








Senin, 11 April 2011

Laporan Praktikum modul 1

BAB I
DASAR TEORI
               

Gerbang dasar logika merupakan bentuk gambaran yang mengkombinasikan masukan–masukan sinyal digital menjadi satu keluaran digital yang baru . Dalam elektronika digital bilangan matematika yang digunakan adalah adalah bilangan Biner. Bilangan ini hanya terdiri dari dua sistem bilangan yaitu 0 dan 1 . Seluruh rangkaian digital yang rumit, pada dasarnya dibentuk oleh gerbang-gerbang logika dasar, seperti gerbang OR, gerbang AND dan INVERTER. Untuk merealisasikan rangkaian digital yang diinginkan, maka diperlukan pengetahuan tentang fungsi dan kegunaan gerbang-gerbang logika dasar tersebut.
Dalam merancang rangkaian digital yang rumit, kita dapat menyusun gerbang-gerbang logika dasar menjadi suatu rangkaian digital sesuai dengan yang kita inginkan .



































BAB II
PEMBAHASAN

Pada pertemuan pertama praktikum System Digital kita  belajar pengenalan alat praktek NX-4 plus. Peralatan ini mempunyai bagian utama berupa Bread Board, Penampilan 7 segmen, sakelar dan LED. Rangkaian digital yang dipraktikan adalah dirangkai pada Bread Board. Alat inputnya berupa saklar dan outputnya ditampilkan dalam penampilan 7 segmen dan LED.
Dalam praktikum ini juga diperkenalkan IC 74LS08 (Digunakan untuk Gerbang AND) dan IC 74LS32 (Digunakan untuk Gerbang OR) . Kedua IC ini sangat diperlukan untuk praktikum karena merupakan elemen penting.

Gerbang AND

            Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Bisa juga di ibaratkan seperti rangkaian seri dimana agar arus listrik dapat mengalir maka kedua sakelar harus dalam keadaan tertutup jika hanya salah satu-nya saja yang tertutup maka arus listrik tidak dapat mengalir.




Gambar Gerbang Logika AND
A
B
Y
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Tabel Kebenaran Gerbang AND
Gerbang OR
Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah. Bila diibaratkan dalam rangkaian parallel Bila salah satu atau keduanya terhubung maka arus listrik dapat mengalir melalui sakelar (tingkat tegangan 1 ) tetapi jika keduanya terputus maka tidak akan ada arus listrik yang mengalir (tingkat tegangan 0 ).


                                 


                      Gambar Gerbang Logika OR
A
B
Y
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
                       Tabel Kebenaran Gerbang OR



 Contoh Latihan


A
B
C
Y
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
Tabel Kebenaran





Skema Pengkabelan






BAB III
TUGAS


1.



Skema pengkabelan


tabel kebenaran


2.
 Skema Pengkabelan


Tabel Kebenaran